Senin, 12 September 2022

MANIS LEGIT KUE MINI - LUK CHUP

 Kamu suka makan?

Harus!

Biar ada tenaga kalo doi PHI-in kamu. Ups, kalo aku sih malah makin nafsu buat habisin makanan di rumah. wkwk

Kamu tahu tteokbokki? Makanan yang suka muncul di drama Korea kesayangan emak? Iya, itu jajanan khas Korea.

Nah, sekarang aku bakal bahas tentang luk chup, makanan penutup tradisional khas Thailand. Buat kalian pecinta drama Thailand, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan satu ini, kan? Kamu tahu?

Kalau sudah tahu, baca ini biar tambah inget karena mungkin kamu lupa. Kalau belum tahu, kudu baca ini sampai selesai biar jadi tahu. Oke, na?

Di Thailand bukan hanya makanan dengan ciri khas rasa pedas dan penuh bumbu serta perpaduan antara rasa manis, asin, masam, dan pedas


Di Thailand bukan hanya makanan dengan ciri khas rasa pedas dan penuh bumbu serta perpaduan antara rasa manis, asin, masam, dan pedas. Terdapat juga makanan penutup atau dessert  yang memiliki rasa manis. 

Salah satunya yaitu makanan penutup tradisional khas Thailand, luk chup.

Luk chup merupakan jenis makanan penutup khas Thailand. Meskipun khas Thailand namun makanan ini berasal dari marzipan, resep dari Portugal yang disebut massapao. Di Portugis sendiri bahan utama yang digunakan yaitu kacang almond, tetapi karena di Thailand tidak terdapat almond maka mereka menggantinya dengan kacang hijau. 

Dalam bahasa Tahiland sendiri, luk berarti 'benda mungil' dan chup artinya 'melapisi'. Jadi bisa diartikan benda mungil yang dilapisi. Karena memang kue ini berbentuk mini alias kecil dan dilapisi dengan berbagai warna-warni yang mencolok.

Kue ini dibuat dengan menyerupai buah-buahan atau sayuran seperti jeruk, jagung, wortel, tomat, cabai, dan lain sebagainya. Bahkan warnanya pun dibuat mirip sesuai dengan warna asli dari buah atau sayur yang ditiru.

Luk chup juga punya sejarah


Luk chup juga punya sejarah.

Mau tahu?

Menurut cerita, pada zaman dahulu luk chup dibuat oleh dapur istana kerajaan sebagai snack atau makanan ringan setelah hidangan utama raja Siam. Yang proses pembuatannya hanya dapat dipelajari oleh orang-orang yang tinggal di kalangan istana saja. Untuk konsumsinya pun sama, hanya keluarga kerajaan dan orang-orang istana yang berada di dalam lingkungan kerajaan.

Namun seiring berjalannya waktu, makanan penutup ini dapat ditemukan di banyak toko makanan penutup Thailand dan dapat dinikmati oleh semua masyarakat, semua kalangan. Bahkan di Thailand, luk chup dijadikan hidangan spesial untuk acara-acara istimewa seperti hari ulang tahun, perayaan tahun baru atau hadiah untuk orang terkasih.

Kamu juga bisa kasih kado ini buat aku. Tidak masalah bukan di hari spesial, aku akan terima dengan senang hati dan dengan hati ikhlas.

Selain bahan-bahannya yang mudah didapat, cara membuat luk chup bisa dikatakan mudah

Selain bahan-bahannya yang mudah didapat, cara membuat luk chup bisa dikatakan mudah.

Bahan utama untuk membuat luk chup yaitu kacang hijau yang sudah dikupas kulitnya. Dan bahan tambahan lainnya yaitu gula, santan, gelatin, pandan, dan juga pewarna makanan.

Adapun langkah-langkah untuk membuat luk chup yaitu:

1. Rendam kacang hijau sekitar 5 jam atau sampai kacang menjadi empuk.

2. Kemudian, kukus kacang hijau selama kurang lebih 15-20 menit. Setelah itu haluskan kacang hijau tersebut.

3. Panaskan santan, gula, dan pandan. Kemudian, tuang kacang hijau sambil diaduk-aduk. Masak sampai santan terserap kacang hijau (sampai kalis). Dinginkan.

4. Setelah dingin, mulai bentuk adonan kacang dengan bentuk menyerupai buah-buahan atau sayuran. Memang untuk membentuknya cukup dibutuhkan sedikit keterampikan langan dan ketelitian.

5. Tambahkan pewarna makanan dengan sedikit air, warnai adonan kacang hijau yang sudah dibentuk dengan menggunakan kuas sesuai selera kita.

6. Gunakan gelatin cair untuk membuat tampilan tampak lebih mengkilap dan nyata.

 Gunakan gelatin cair untuk membuat tampilan tampak lebih mengkilap dan nyata

Bisa juga menggunakan agar-agar untuk penampilan luarnya supaya mengkilap. Tergantung mana yang lebih disuka.

Pilih aku juga bisa. Tapi aku tidak mau jadi pilihan.

Kembali, ke topik.

Luk chup biasanya dibuat dengan rasanya yang sangat manis, jadi untuk kalian yang tidak begitu suka dengan makanan manis, kalian bisa mencoba membuatnya sendiri sesuai dengan keinginan kalian.

Karena warnanya yang mencolok dan bentuknya yang mini seperti miniatur buah-buahan serta sayuran menjadikan luk chup banyak menarik perhatian orang, khususnya para pecinta kuliner.




Sumber:

superkidsindonesia.com/super-family/culinary/look-choop-khas-thailand/

cookpad.com/id/resep/558023-kue-buah-mini-thailandthai-kanom-luk-chup

food.detik.com/all-you-can-eat/d-1471193/luk-chup-buah-mungil-yang-legit

semua gambar dari google


FF - PROSOPAGNOSIA - BUTA WAJAH?

Cast:

Rei Asky
Hiro Asky

Happy Reading!




Kepulan asap keluar seiring embusan udara yang keluar dari mulut pemuda berambut merah. Sebatang rokok elektrik yang baru saja disesap masih bertengger manis di antara jari telunjuk dan ibu jari. Tatapannya kosong, menerawang jauh ke dalam gulita yang terhampar di hadapannya. Hampir satu jam berlalu, hanya itu yang dia lakukan.

Langit malam kembali menjadi saksi, ketika atma tak lagi berada dalam raga. Berkelana, mencoba menggapai bintang yang bahkan tak nampak di angkasa raya. Denting jarum jam di dalam kamar, bagai melodi yang mengiringi desau angin malam. Menenangkan, juga menghanyutkan.

Rei menikmati suasana seperti ini.

Dalam kesendiriannya, pemuda itu bisa merasakan pelukan hangat semesta. Meskipun sering kali tubuhnya tidak bersahabat dengan angin malam. Dua rasa yang bertolak belakang, seperti ego dan hati. Seperti hitam dan putih.

"Masih di situ, aja, Bang?"

Sebuah suara mengembalikan Rei dari kedamaiannya. Entah sejak kapan adik tirinya masuk, bersandar di belakang pintu balkon kamar.

Sebuah senyum manis terbit, menanggalkan segala duka yang baru saja bertandang di pikirannya. Hiro, saudara seayah satu-satunya yang dia miliki. Satu-satunya penyembuh duka ketika lara itu kembali menyerbu. Rei berani bertaruh, Hiro adalah yang paling berharga dalam hidupnya.

"Berapa kali Hiro bilang, jangan ngerokok lagi. Nggak baik buat kesehatan," dumel Hiro sambil merebut batang rokok elektrik dari genggaman sang kakak.

Rei terkekeh, "Udah kebiasaan, Dek. Pahit kalau nggak ngisep."

"Nih!" Dalam genggaman tangan yang terulur, terdapat beberapa bungkus permen. "Kan udah Hiro bilang, kalau Abang pingin ngrokok, ganti sama permen. Nanti lama-lama juga terbiasa."

"Iya, iya. Nanti Abang coba lagi." Diusapnya gemas rambut halus Hiro.

"Abang!"

"Kenapa? Mau protes? Mau tidur ini, 'kan?" Usapan yang tadi terasa lembut, kini berganti lebih brutal. "Ih, Abang tuh gemes sama kamu!"

Malam ini, biarlah duka kembali menepi. Bukan untuk pergi, karena lara itu masih ada. Esok, yang entah untuk keberapa kalinya, duka itu akan kembali. Biarkan malam ini dua pemuda itu tidur berlangitkan bintang ilusi. Bermimpi esok 'kan lebih baik dari hari ini. Meski tak dipungkiri, gelisah tetap bergelayut manja di hati.

"Abang, kira-kira Mama sama Bunda lagi ngapain ya?" Di balik pejamnya mata, jiwanya masih tersadar. Mengubah posisinya menjadi menyamping, menghadap Rei yang juga masih terjaga.

"Mana Abang tahu. Kenapa nggak tanya ke Ayah?"

"Ck! Percuma."

Rei kembali terkekeh. Mengikuti Hiro, dirinya pun mengubah posisi menjadi menyamping. Adiknya, sosok yang dulu sempat dia benci. Kini menjadi yang paling berharga dalam hidup seorang Leonard Rei. Dalam keterbatasannya, ada janji yang tak pernah terucap. Janji yang membuatnya mampu melihat setitik warna dalam suramnya kehidupan.

"Abang penasaran," katanya terjeda, "apa muka kamu masih sama?"

Percayalah, di dalam senyum itu ada duka. Hiro melihatnya, meski dua bibir di depannya saling tertarik ke atas. Bullshit!

Tak kuasa, satu bulir air mata akhirnya menetes. Digigitnya bibir bawah, menahan isak yang siap meledak kapan saja.

Kakaknya bisa melihat, tapi buta.

Rei bisa melihat indahnya lukisan alam, tetapi dia buta akan wajah seseorang. Bahkan, wajahnya sendiri. Rei tidak yakin, apakah masih sama seperti yang terakhir kali dirinya ingat? Ah, bahkan ingatan itu mulai memudar.

"Ah, pasti lebih tampan. Iya, 'kan? Abang denger kamu jadi the most wanted di sekolah."

"Abang percaya?"

"Eum ... pastinya lebih ganteng Abang, sih."

Duka itu tetap ada. Bergelung manis dalam pelukan asa. Dua kakak beradik itu tahu, ada lubang besar di hati masing-masing. Tapi mereka percaya, meski tidak bisa menutupnya, setidaknya mereka bisa saling menguatkan. Berpegangan tangan, mencoba melewati rintangan dengan keikhlasan.

"Bang," panggil Hiro setelah beberapa saat terdiam. "Hiro kangen Mama sama Bunda. Kangen Ayah juga. Besok kita ke makam, ya?"


END

Prosopagnosia atau buta wajah adalah salah satu keadaan di mana penderitanya sulit mengingat wajah, baik wajahnya sendiri ataupun wajah orang lain. 

Senin, 05 September 2022

Lirik Lagu Menuju Hatimu - Afternoon Sky (A-SKY)

Afternoon Sky


[All] nananana nana nana

Nanananana na nana


[G.Tan]

Sejak pertama

Kulihat kau di sana

Kau tampak mempesona

Dan senyummu memikat


[Steve]

Sejak saat itu

Ku s'lalu ingin denganmu

Mungkin nanti, kau ‘kan jadi

Pemilik hati


[Rei]

Izinkan aku ‘tuk mendekat

Sedikit saja kepadamu

Karna ‘ku tertarik dengan dirimu


[Yori]

Izinkan aku perkenalkan, diriku ini kepadamu

Karena ‘ku ingin berjalan menuju

Hatimu


[All] nananana nana nana

Nanananana na nana


[Steve]

coz everytime i get to meet u

there’s something i wanna do

make you smile brighter

like a sunshine

up above the sky

and make ur day fine on cloud nine

make you feel great

all the time to the moon

up above the sky


[G.Tan]

since the day, your smile drives me crazy 

just the way, you are enough for me

can’t stop thinking bout you everyday

when i look at you 

i’ll flyaway

many things that i would like to say

what’s your name again?

can i call you mine?


[Hiro]

Ku slalu berharap

Bertemu lagi denganmu


[Rei]

Melihatmu

Senyumanmu

Terindahmu


[Yori]

Izinkan aku ‘tuk mendekat

Sedikit saja kepadamu

Karena ‘ku tertarik dengan dirimu


[Steve]

Izinkan aku perkenalkan

Diriku ini kepadamu

Karena kuingin berjalan

Menuju hatimu


[Hiro]

Sejak, saat itu

Ku slalu ingin denganmu


[Rei}

Mungkin nanti

Kau ‘kan jadi

Pemilik hati ... oohh


[All]

Izinkan aku ‘tuk mendekat

Sedikit saja kepadamu

Karena ‘ku tertarik dengan dirimu

Izinkan aku perkenalkan

Diriku ini kepadamu

Karena kuingin berjalan

Menuju hatimu